Keseimbangan antara pekerjaan dan istirahat adalah kunci untuk menjalani hari yang produktif namun tetap menyenangkan. Banyak orang merasa kewalahan bukan karena pekerjaan terlalu banyak, tetapi karena manajemen waktu belum teratur. Oleh karena itu, langkah pertama yang dapat dilakukan adalah membagi hari berdasarkan prioritas.
Membuat daftar tugas di pagi hari membantu memberikan gambaran tentang apa yang harus diselesaikan. Setelah itu, tentukan waktu khusus untuk menyelesaikan setiap tugas agar hari berjalan lebih efisien. Dengan demikian, Anda dapat menghindari perasaan terburu-buru atau bekerja tanpa arah.
Menentukan waktu istirahat juga tidak kalah penting. Istirahat singkat beberapa kali dalam sehari dapat membantu pikiran tetap segar. Misalnya, setelah bekerja selama 60–90 menit, luangkan sekitar 5–10 menit untuk menggerakkan tubuh, meregangkan otot, atau sekadar menjauh dari layar.
Menjadwalkan waktu berhenti bekerja juga merupakan bagian penting dari manajemen waktu. Banyak orang terbiasa bekerja melebihi jam seharusnya, padahal menetapkan batas waktu dapat membuat kegiatan sehari-hari terasa lebih terkontrol. Dengan strategi ini, pekerjaan dan istirahat dapat berjalan seimbang tanpa membuat tubuh dan pikiran terbebani.
